vortexs

Rabu, 06 Juni 2012

"Jakarta Great Sale"

"Jakarta Great Sale" targetkan Rp10 triliun

 Jumat, 1 Juni 2012 19:50 WIB | 2038 Views

Jumat, 1 Juni 2012 19:50 WIB | 2038 Views
 Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menargetkan besaran transaksi belanja selama kegiatan Festival Jakarta Great Sale mencapai Rp10 triliun mulai 1 Juni --14 Juli 2012 di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami persiapkan konsep kegiatan potongan harga hingga 70 persen dengan target wisatawan domestik dan mancanegara," kata Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Handaka Santosa melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Handaka mengatakan bahwa kegiatan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) bertujuan meningkatkan perekenomian di Jakarta, melalui transaksi ritel modern maupun tradisional, hiburan, dan rekreasi.

Guna menembus angka transaksi Rp10 triliun, Handaka menyatakan FJGS 2012 diiukuti 73 pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI DPD DKI Jakarta yang tersebar pada lima wilayah.

Sementara itu, Deputi Direktur Manajer PT Bakrie Swasakti Utama, Aninditha Bakrie menyambut baik pagelaran FJGS 2012 dilaksanakan di kawasan Epicentrum Walk guna mempromosikan produk lokal di Indonesia.

"Sasarannya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dengan mempromosikan produk lokal Indonesia yang berkualitas," ujar Aninditha.

Anindhita menyatkan optimis FJGS 2012 mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Jakarta, karena lokasi kegiatannya berada di pusat kota dengan konsep super blok terdiri dari pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempat tinggal apartemen di kawasan Episentrum.

Epicentrum Walk tercatat baru bergabung dengan APPBI DPD DKI Jakarta sejak setahun lalu, namun bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan FJGS
Jakarta Great Sale Resmi Dibuka 
  Erlangga Djumena | Sabtu, 2 Juni 2012 | 00:43 WIB
 

JAKARTA, KOMPAS.com Pesta diskon Festival Jakarta Great Sale 2012 (FJGS 2012) secara resmi telah dibuka. Seremoni pembukaan dilakukan di Epiwalk yang terletak di superblok Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2012).

Waktu pelaksanaan FJGS 2012 ini lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu selama 1,5 bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juni sampai 14 Juli. Sebanyak 73 pusat belanja yang tersebar di lima wilayah Jakarta meramaikan FJGS 2012 bertambah lima dibanding tahun lalu.

Rinciannya, yang terbanyak sebanyak 24 pusat belanja di Jakarta Selatan, 19 di Jakarta Pusat, 11 di Jakarta Utara, 10 di Jakarta Barat, dan 9 pusat belanja di Jakarta Timur.

Panitia pelaksana FJGS 2012 tetap percaya diri bisa meraup transaksi Rp 10 triliun atau meningkat 20 persen dari pencapaian tahun lalu. Padahal, waktu pelaksanaan FJGS 2012 juga berbarengan dengan The Great Singapore Sale yang digelar dari tanggal 25 Mei sampai 22 Juli.

Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta sekaligus Ketua Panitia Pelaksana FJGS 2012 Handaka Santosa memastikan harga barang FJGS 2012 lebih murah ketimbang di Singapura untuk merk yang sama. "Saya sudah cek sendiri, dua minggu lalu saya baru terbang ke SIngapura," ujarnya dalam seremoni pembukaan FJGS 2012.

Di samping itu, lanjut Handaka, FJGS 2012 banyak menjajakan produk lokal Indonesia yang sulit ditemui di hajatan serupa di negara lain. FJGS tahun ini juga mengiming-imingi pengunjung dengan program undian berhadiah, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil Nissan Juke.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga mengaku optimistis target transaksi FJGS 2012 tercapai lantaran pendapatan per kapita Jakarta saat ini sudah menembus Rp 100 juta dengan pertumbuhan 5,5 persen per tahun. "Itu sebabnya mal di Jakarta selalu ramai," ujar Fauzi Bowo dalam sambutannya.

Pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun ini pun diproyeksikan sebesar 7 persen dari tahun lalu, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Fauzi Bowo berharap FJGS bisa menjadi ikon Jakarta. "Jakarta merupakan kota destinasi belanja yang menarik dan tidak kalah dari negara lain," ujarnya lagi.
Diskon besar-besaran
Sementara itu Agus J. Alwie, Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie Swasakti Utama yang merupakan unit usaha city property PT Bakrieland Development Tbk bilang, merupakan suatu kebanggaan bagi Epiwalk dipercaya sebagai tuan rumah seremoni pembukaan FJGS 2012. Padahal Epiwalk merupakan anggota APPBI yang termuda.

Bukan hanya Epiwalk, pusat-pusat belanja lain yang dikelola oleh Bakrie Swasakti Utama yaitu Plaza Festival, Elite Club Epicentrum, dan Aston Rasuna Jakarta juga ikut memeriahkan FJGS 2012. "Kami akan menggeber diskon hingga 70 persen, buy one get one, midnight sale, dan berbagai penawaran menarik lainnya," ujar Agus.

Untuk membedakan Rasuna Epicentrum dari pusat belanja lainnya, Epiwalk juga menghadirkan bazaar usaha kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia. Menurut Agus, hal itu dilakukan untuk mempromosikan produk lokal Indonesia.

Sedangkan Handaka yang juga menjabat sebagai CEO Senayan City menargetkan jumlah pengunjung bertambah hingga 60 persen selama penyelenggaraan FJGS 2012, dari rata-rata 90.000 pengunjung setiap harinya. Maklum, waktu penyelenggaraan FJGS juga berbarengan dengan liburan sekolah. "Kami akan mendatangkan Spiderman ke Senayan City," tutur Handaka tanpa bersedia menjelaskan lebih lanjut. (Adisti Dini Indreswari/Kontan)
 

"Jakarta Great Sale" targetkan Rp10 triliun

Jumat, 1 Juni 2012 19:50 WIB | 2038 Views
Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menargetkan besaran transaksi belanja selama kegiatan Festival Jakarta Great Sale mencapai Rp10 triliun mulai 1 Juni --14 Juli 2012 di Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami persiapkan konsep kegiatan potongan harga hingga 70 persen dengan target wisatawan domestik dan mancanegara," kata Ketua APPBI DPD DKI Jakarta Handaka Santosa melalui keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Handaka mengatakan bahwa kegiatan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) bertujuan meningkatkan perekenomian di Jakarta, melalui transaksi ritel modern maupun tradisional, hiburan, dan rekreasi.

Guna menembus angka transaksi Rp10 triliun, Handaka menyatakan FJGS 2012 diiukuti 73 pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI DPD DKI Jakarta yang tersebar pada lima wilayah.

Sementara itu, Deputi Direktur Manajer PT Bakrie Swasakti Utama, Aninditha Bakrie menyambut baik pagelaran FJGS 2012 dilaksanakan di kawasan Epicentrum Walk guna mempromosikan produk lokal di Indonesia.

"Sasarannya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dengan mempromosikan produk lokal Indonesia yang berkualitas," ujar Aninditha.

Anindhita menyatkan optimis FJGS 2012 mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Jakarta, karena lokasi kegiatannya berada di pusat kota dengan konsep super blok terdiri dari pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempat tinggal apartemen di kawasan Episentrum.

Epicentrum Walk tercatat baru bergabung dengan APPBI DPD DKI Jakarta sejak setahun lalu, namun bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan FJGS 

Tom and Jerry

Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudian terkenal sebagai Hanna-Barbera).
Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.
Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.
Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982). Film animasi pendek produksi MGM karya Hanna dan Barbera dikenal karena telah memenangkan tujuh Academy Award, sama dengan prestasi Silly Symphonies karya Walt Disney. Dua karya ini adalah karya animasi seri yang paling banyak menerima penghargaan.

Daftar isi

Alur cerita


Tom Cat saat menahan Jerry Mouse dalam episode High Steaks.
Alur cerita dalam setiap cerita pendek biasanya berpusat pada usaha-usaha mustahil Tom untuk menangkap Jerry, disertai dengan berbagai konflik fisik dan kerusakan materi. Mereka kadang-kadang terlihat dapat hidup damai berdampingan di beberapa episode (setidaknya dalam menit-menit pertama), jadi kadang-kadang tidak jelas mengapa Tom begitu bernafsunya mengejar Jerry. Beberapa alasannya mungkin adalah perseteruan abadi kucing dan tikus, tugas yang diberikan oleh pemilik rumah, balas dendam, dan kompetisi melawan kucing lainnya.
Tom jarang sekali sukses menangkap Jerry, terutama disebabkan oleh kepandaian dan kelincahan Jerry serta kebodohan Tom sendiri. Tom biasanya mengalahkan Jerry ketika sang tikus menjadi penyebab masalah atau ketika Jerry telah bertindak keterlaluan.
Cerita pendek mereka terkenal dengan lelucon yang paling sadis yang pernah ditampilkan dalam film animasi: Jerry memotong tubuh Tom menjadi dua, Jerry memasukkan ekor Tom kejendela, Jerry menjepit kepala Tom dengan jendela atau pintu, Jerry menjatuhkan berbagai benda berat mulai dari setrika, gada besi, penutup oven, gelas, piring, kaca, dan perabotan lainnya ke kepala Tom. Tom menggunakan segalanya mulai dari kapak, pistol, bom dinamit dan racun sebagai usahanya untuk membunuh Jerry, Jerry memanggang ekor Tom ke dalam panggangan roti, memasukkan ekor kucing itu ke dalam lubang listrik, menghantam wajah Tom dengan tongkat baseball, dan lainnya. Namun, disamping semua tindakan sadis ini, tidak ada darah atau hal-hal yang mengerikan tampil di dalam cerita mereka. Lelucon yang sering terulang dalam tindakan sadis ini adalah ketika Jerry memukul Tom ketika si kucing itu sedang melakukan sesuatu. Tom pada mulanya terlupa akan rasa sakit --- namun kemudian merasakannya beberapa saat kemudian!
Seri kartun ini juga terkenal dengan ketergantungannya pada berbagai klise, misalnya tubuh karakter yang menjadi hitam legam akibat suatu ledakan dan penggunaan gambar bayang-bayang yang diperbesar (seperti di episode "Dr. Jekyll and Mr. Mouse"). Kemiripan pada benda-benda dan kejadian-kejadian nyata bisa jadi adalah daya tarik utama dari humor visual seri kartun ini. Karakter-karakter Tom and Jerry biasa berubah menjadi bentuk-bentuk yang tidak masuk akal tapi sangat berkenaan dengan kejadian yang ada (kebanyakan dalam situasi terpaksa akibat dipukul atau lainnya) dalam gambaran yang tertutup tapi cukup mengerikan di dunia nyata.
Musik berperan sangat penting dalam tiap episode, memberikan penekanan pada tindak-tanduk karakter, mengisi suara sound effects, dan membawa emosi ke dalam cerita. Pengarah musik Scott Bradley menciptakan karya musik yang rumit yang mengkombinasikan musik jazz, klasik dan pop untuk seri ini. Ia seringkali menggunakan lagu-lagu pop kontemporer dan lagu-lagu dari film-film MGM seperti "The Wizard of Oz" dan "Meet Me In St. Louis".
Pra-1953, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam rasio dan format standar Akademi Film Amerika Serikat (Academy). Dari tahun 1953 hingga tahun 1956, beberapa film diproduksi ganda dalam format Academy dan proses CinemaScope layar lebar. Dari tahun 1956 hingga ditutupnya studio animasi MGM setahun kemudian, semua film animasi Tom and Jerry diproduksi dalam CinemaScope; beberapa bahkan lagu-lagu pengiringnya direkam dalam stereo. Di era tahun 1960-an, karya-karya Gene Deitch dan Chuck Jones semuanya diproduksi dalam format Academy, tapi dengan komposisi yang bisa diubah ke dalam format layar lebar. Karya-karya Hanna-Barbera pada mulanya diproduksi dalam three-strip Technicolor; sementara yang diproduksi pada tahun 1960-an menggunakan format Metrocolor.

Tokoh utama

Tom and Jerry


Tom Cat
Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.
Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman, seperti dalam episode "Blue Cat Blues".

Jerry Mouse
Kedua karakter ini memiliki kecenderungan untuk bersikap sadis; artinya mereka berdua sangat senang untuk menyiksa satu dengan yang lain. Namun, dalam beberapa episode, ketika salah satu karakter sedang dalam situasi bahaya, karakter lainnya akan tersadarkan dan menyelamatkan karakter tersebut.
Walaupun banyak karakter pendukung dan karakter peran kecil yang berbicara, Tom dan Jerry jarang bahkan hampir tidak pernah berbicara sama sekali pada beberapa episode. Tom, misalnya, terkenal karena kesukaannya untuk bernyanyi ketika mencoba menarik perhatian kucing betina. Ia bernyanyi lagu "Is You Is or Is You Ain't My Baby" karya Louis Jordan di dalam episode "Solid Serenade" buatan tahun 1946. Sutradara William Hanna menyumbangkan suara cicit tikus, suara hembusan napas dan suara-suara lainnya untuk kedua karakter utama ini. Salah satu sound-effect sumbangan Hanna adalah teriakan sepenuh hati Tom dimana dibuat dari teriakan asli Hanna dimana bagian awal dan akhir rekaman teriakan tersebut dihilangkan sehingga hanya teriakan paling keras saja yang disajikan. Satu-satunya episode dimana Tom berbicara agak panjang dan tidak bernyanyi adalah "Million Dollar Cat", dimana Tom berbicara "Gee. I'm throwing away a MILLION dollars.... BUT I'M HAPPY!" sambil berusaha menangkap Jerry.

Tokoh pembantu


Butch, pesaing berat Tom Cat
  • Dalam usahanya untuk menangkap Jerry, Tom seringkali harus bersaing dengan Butch, seekor kucing hitam yang tinggal di gang-gang gelap yang juga ingin menangkap dan memakan Jerry atau mendapatkan pacar dari Tom.
  • Spike (kadang-kadang dijuluki "Killer" atau "Butch"), seekor anjing bulldog penjaga yang galak dan pemarah, yang selalu menyerang Tom. Ia biasanya berteman-baik dengan Jerry, menjadi pengawal dan pelindung tikus itu di dalam beberapa episode,ia mempunyai anak yang bernama Tyke.
  • Toodles Galore, pacar Tom. Ia biasanya bertemu dengan Tom di saat Tom melihatnya dan Tom harus mendapatnya sebelum kedahuluan oleh Butch.
  • Mammy Two Shoes, seorang pembantu rumah tangga berkulit hitam (Lillian Randolph adalah pengisi suaranya) yang wajahnya jarang sekali terlihat dan biasanya menghajar Tom dengan sapu ketika kucing itu bertingkah-laku tidak pantas. Mammy muncul di banyak episode hingga tahun 1952. Setelah itu Tom dan Jerry terlihat hidup bersama dengan pasangan muda era tahun 1950-an: seorang suami yang kurus dan tinggi dengan memakai kacamata dan seorang istri berambut hitam dengan sifat kekanak-kanakan. Pemilik Tom berikutnya adalah seorang wanita kurus dan bersifat tegas dengan sifat-sifat seperti Mammy-Two-Shoes. Bedanya, wanita ini tidak takut terhadap tikus dan selalu mampu menghukum Tom karena mengejar-kejar Jerry (tidak pernah gagal menangkap sang kucing).
  • Nibbles, seekor tikus kecil yang yatim piatu. Ia kemudian dijuluki Tuffy. Pada akhir tahun 1940-an, Jerry mengadopsi seekor bayi tikus berbulu abu-abu yang terlantar ini. Tak seperti Jerry, Nibbles mampu berbicara, tapi biasanya di dalam bahasa asing tergantung tema dan latar belakang dari episode yang dibuat.

Spike, anjing bulldog yang mengawal Jerry
  • Selama tahun 1950-an, Spike terlihat memiliki anak laki-laki bernama Tyke, sebuah karakter tambahan yang menyebabkan melunaknya sikap keras Spike dan munculnya seri animasi "Spike and Tyke" yang berumur pendek. Tyke kadang-kadang berbicara, menggunakan suara dan ekspresi seperti pelawak Jimmy Durante.
  • Quacker the Duckling, seekor bebek kecil yatim piatu yang kemudian diadaptasikan dengan karakter Hanna-Barbera lainnya, Yakky Doodle.
  • Lightning, seekor kucing berwarna oranye keemasan. Dulunya dijuluki Meathead. Lightning terlihat dengan hidung hitam di beberapa episode Tom and Jerry, dan kemudian terlihat dengan hidung merah di Tom and Jerry: A Nutcracker Tale.
  • Topsy, teman dari Butch, seekor kucing muda berwarna kecoklatan, yang tinggal di gang gelap dengan Butch dan Lightning. Dia menjadi teman dengan Jerry kebanyakan daripada Tom ketika dia muncul sebagai kucing rumah di Professor Tom.

Sejarah

William Hanna dan Joseph Barbera bekerja di studio MGM untuk mulai mengarahkan film untuk unit Rudolph Ising, yang pertama adalah kartun tentang kisah kucing dan tikus, "Puss Gets the Boot". Diselesaikan pada tahun akhir 1939, dan dirilis ke bioskop pada tanggal 10 Februari 1940, cerita tersebut difokuskan kepada karakter Jasper, yaitu kucing abu-abu dimana Jasper mencoba menangkap suatu hewan pengerat tidak disebutkan namanya, tapi setelah tidak sengaja menabrak pot bunga, seorang pembantu rumah tangga berkulit hitam bernama Mammy Two Shoes memberi peringatan: Jasper akan dilempar keluar (sperti kata Mammy "O-W-T, Out!") jika sekali lagi memecahkan barang pecah belah. Tikus tersebut menggunakan ini untuk keuntungan, dan mulai melemparkan gelas anggur, piring keramik, teko, dan setiap dan semua rapuh, sehingga Jasper akan dilempar di luar. Kartun ini ditayangkan, dan dikeluarkan tanpa musik pembuka, dan Hanna dan Barbera mulai merilis kartun lainnya.
Produser Fred Quimby, yang mengoperasikan studio animasi MGM, cepat-cepat menarik Hanna dan Barbera dari kartun satu-shot lain, yang mereka kerjakan, dan penugasan sebagai seri yang menampilkan kucing dan tikus. Hanna dan Barbera mengadakan kontes intra-studio untuk memberikan pasangan nama baru dengan nama yang diusulkan gambar yang keluar dari topi; animator John Carr memenangkan $ 50 dengan saran nama cocok: Tom and Jerry.[1] Kartun ini dirilis dengan episode "The Midnight Snack".
Penampilan fisik Tom berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun. Selama awal 1940-an, Tom memiliki kelebihan bulu detail-shaggy, banyak wajah keriput, dan beberapa tanda-tanda dan semua alis yang ramping menjadi bentuk yang lebih bisa diterapkan pada akhir tahun 1940-an-dan tampak seperti kucing yang realistis; selain dari awal berkaki empat Tom menjadi semakin, dan akhirnya hampir secara eksklusif, bipedal. Sebaliknya, desain Jerry dasarnya tetap sama. Pada pertengahan 1940-an, serial ini sudah mengembangkan, lebih cepat lebih energik (dan kekerasan) nada, karena inspirasi dari rekan kerja di studio film kartun MGM, Tex Avery, yang bergabung studio tahun 1942.
Meskipun tema dari setiap singkat hampir sama - kucing mengejar tikus - Hanna dan Barbera menemukan variasi pada tema yang tak berujung. Barbera storyboard dan layout kasar dan desain, dikombinasikan dengan waktu Hanna, menghasilkan serial kartun yang paling populer dan sukses MGM. Tiga belas entri dalam serial ini memenangkan kategori Film Animasi Pendek Terbaik di Academy Awards.
Serial kartun ini tetap populer di seluruh menjalankan teater asli mereka, bahkan ketika anggaran mulai mengencangkan agak pada 1950-an dan kecepatan kartun sedikit melambat. Namun, perusahaan box office mengalami penurunan pendapatan untuk film teater, dan subyek pendek pata era 1950an. Pada awalnya, MGM memproduksi semua kartun dengan format CinemaScope. Setelah MGM menyadari bahwa mereka sudah merilis kartun yang lebih tua membawa banyak pendapatan seperti sebagai film baru, para eksekutif studio memutuskan, (ini sangat mengejutkan staf) untuk menutup studio animasi. Studio kartun MGM ditutup pada tahun 1957, episode terakhir sesi 1 yang ke 114, "Tot Watchers", dirilis pada tanggal 1 Agustus 1958. Hanna dan Barbera membuka studio animasi untuk TV bagi mereka sendiri, Hanna-Barbera Productions, tahun 1957, yang kemudian memproduksi acara TV dan film terkenal.
Pada tahun 1960, MGM memberi kesepakatan dengan perusahaan berbasis produksi di Ceko, Rembrandt Films, untuk membuat sesi ke-2 dari serial Tom and Jerry. Pada sesi kedua serial ini, William L. Snyder menjadi seorang produser, dengan sutradara Gene Deitch, dan berlokasi di Prague, Czechoslovakia.
Studio mempekerjakan Stepán Konícek sebagai pembuat musik tema, Václav Lídl, Larz Bourne, Chris Jenkyns, Eli Bauer, serta Allen Swift.[2] Untuk sesi ini, para anggota membuat tiga belas episode dengan kebanyakan memiliki kualitas surealistik.
Sejak grup Deitch /Snyder telah melihat hanya segelintir dari sesi 1 Tom and Jerry, film yang dihasilkan dianggap tidak biasa, dan, dalam banyak hal, aneh. Episode pertama dari sesi ini ialah "Switchin' Kitten", yang mengandung musik dan efek suara hipnosis yang sering mengganggu, dan bernada tinggi.
Fans yang biasanya berakar untuk mengkritik kartun Deitch karena Tom tidak pernah menjadi ancaman bagi Jerry. Sebagian besar waktu, Tom hanya berusaha untuk menyakiti hatinya ketika ia merasa terganggu oleh ulah Jerry. Pada sesi ini pemilik Tom ialah seorang pria gemuk yang mudah gusar bernama Clint Clobber.[3] Clint juga lebih (secara grafis) brutal pada wakrtu menghukum Tom dibandingkan dengan Mammy Two Shoes seperti memukul dan menebah Tom berulang-ulang, wajah membakar dengan grill dan memaksa Tom untuk minum minuman berkarbonasi keseluruhan. Ini adalah sesi Tom and Jerry untuk tidak membawa frasa "Made In Hollywood, U.S.A." di akhir setiap episode.
Kontrak dengan Deitch berakhir pada tahun 1962, dengan episode terakhir pada sesinya "Carmen Get It!". Chuck Jones selanjutnya bekerja untuk sesi ketiga, di studio Sib Tower 12 Productions. Sesi tersebut menghasilkan 34 episode yang membawa gaya yang khas Jones. Namun, meskipun pada dasarnya animasi oleh para seniman yang bekerja sama dengan Jones di studio Warner Bros., keseluruhan episode tersebut baru mencapai tingkat keberhasilan. Dalam sesi ini, Tom memiliki alis mata yang tebal seperti layaknya Boris Karloff dan tampak kurang kompleks (termasuk warna bulunya yang pada sesi ini berwarna abu-abu), telinga lebih tajam, dan pipi pedagang pakaian bulu, sementara Jerry diberi mata dan telinga yang lebih besar, warna coklat terang, dan ekspresi manis, mirip dengan Porky Pig.
Beberapa episode Tom and Jerry pada sesi ketiga mengingatkan kisah Wile E. Coyote dan Road Runner. Jones bekerja bersama Maurice Noble. Kemudian hal ini diteruskan oleh Abe Levitow dan Ben Washam. 2 episode yang merupakan hasil kerjsama MGM dengan Hanna-Barbera disutradarai oleh Tom Ray. Pengisi suaranya beberapa ialah Mel Blanc.
Mulai tahun 1965, serial Tom and Jerry milik Hanna dan Barbera mulai muncul di televisi dalam bentuk diedit. Tim Jones yang dibutuhkan untuk mengambil kartun yang menampilkan Mammy Two Shoes, dan menggantinya dengan seorang wanita muda berkebangsaan Inggris. Episode terakhir dari keseluruhan serial Tom and Jerry ialah "Purr-Chance to Dream", pada tahun 1967.
Pada tahun 1986, MGM dibeli oleh Turner Broadcasting System dengan pemiliknya, Ted Turner. Turner menjual perusahaan beberapa saat kemudian, tapi tetap pra-1986 MGM film, sehingga Tom and Jerry hingga kini menjadi properti Turner Entertainment. (juga milik Warner Bros.)

Rabu, 30 Mei 2012

Kejadian-kejadian Lucu yang Hanya Ada di Indonesia

Posted by nyebur.com in lucu, unik on 03 1st, 2010 | 109 responses

Mungkin kita sudah sering melewati sudut2 berbagai kota yang ada di Indonesia, selagi jalan-jalan, cuci mata, menikmati pemandangan. Tetapi seringkali kita melewatkan berbagai hal yang kalau diperhatikan, sebenarnya kocak dan lucu. Hehe… mari kita buktikan dalam bentuk foto-foto unik ini.

Hanya di Indonesia ada kasus seperti ini


Hanya di Indonesia si Mc Erot


Hanya di Indonesia ada yg jual ES PANAS


Hanya di Indonesia ada peringatan kyk gini (sbnrnya “Gunakan Listrik seperlunya” tapi ada yg jail hapus hurufnya)


Hanya di Indonesia kotak suratnya kaya gini


Hanya di Indonesia anak majikan dianggap sebagai herder


Hanya di Indonesia ada Pecel Lele pake listrik


Hanya di Indonesia yang ngejalanin “aturan untuk dilanggar”


Hanya di Indonesia ada larangan merokok seperti ini


Hanya di Indonesia yg memadukan IT dengan cara Tradisional


Hanya di Indonesia supirnya ada yg bekas penulis puisi


Hanya di Indonesia binatang malu difoto ama manusia


Hanya di Indonesia ada ancaman kyk gini


Hanya di Indonesia ada Bis Kota yg bisa dimakan


Hanya di Indonesia orang bisa jadi Polisi n jadi Tukang Becak dalam waktu yg bersamaan


Hanya di Indonesia ada anjing yang berani gigit ketua RT, dimumkan pula.


Hanya di Indonesia ada yg jual Lemon Tea bentuknya kyk gitu. Bentar2, dimana tea-nya??


Hanya di Indonesia ada Asbak terbesar sejagat raya


Hanya di Indonesia terjadi Pedamaman


Hanya di Indonesia kita bisa nabung sembari makan bakso


Hanya di Indonesia yang punya merek mobil seperti ini


Hanya di Indonesia yang punya nama tempat seperti ini


Hanya di Indonesia ada yang bisa menyaingi KFC (Kentucky Fried Chicken)


Hanya di Indonesia ada minuman berdosa


Hanya di Indonesia ada yg jual menu minuman kyk gini


Hanya di Indonesia ad kasus konyol seperti ini


Hanya di Indonesia ada cabang Starbucks Coffee buat kalangan bawah


Hanya di Indonesia ada yg jual Switter


Hanya di Indonesia yang pake peringatan meyakinkan pembelinya kyk gini


Hanya di Indonesia Nokia mendistribusikan produk sendalnya


Hanya di Indonesia motornya bisa dinaekin lebih dari 5 orang


Hanya di Indonesia yang mempuyai kembaran Presiden US


Hanya di Indonesia dimana Kasih sayang seorang Ibu bisa kalah dengan kasih sayang seorang Pembantu


Hanya di Indonesia ada orang yg curhat saat banjir


Hanya di Indonesia ada marka jalan sesat kyk gn


Hanya di Indonesia mahasiswa bisa ngambil jurusan Tambel Ban


Hanya di Indonesia ada peringatan untuk mengedarkan Narkoba (melarang untuk tidak mengedarkan = harus mengedarkan?? )


Hanya di Indonesia orang sampe harus dilarang untuk tidur di bawah mobil


Jangan lewatkan updatenya di
Kejadian-kejadian Lucu yang Hanya Ada di Indonesia – Part 2

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons