Annyeooongg yorobeunnn !!!
iNi adakah ff pertamaku yang dibuat 4th yang lalu.. dimana aku pertama kali melihat SUPER JUNIORRR...!! Didepan DVD.. hahah
jadi jangan heran jika semua member nimbruk disini.. hohoh
FF ini lain dari yang lain.. disamping lucu, ff ini memberikan dampak positif bagi yang sangat tertinggal pelajaran seperti saya, hahahha
FF ini juga tanpa aneka PROV dan mudah dipahami
LETS CHECK THIS OUT !!!
SUPER JUNIOR
is TOO LATE
Ditengah tengah pusat kota berdirilah bangunan sekolah yang kkoh dan megah,,, Sekolah itu sangat istimewa dengan beratapkan genting dan berdindingkan tembok. (sooman : apanya yang istimewa)
Namun...
Hari ini, menit ini dan detik ini, terjadi perundingan sengit diruang guru. Mereka sedang membicarakan tentang kedua belas siswa mereka yang slalu kenyang akan masalah.. (shindong : yakiin lu)
"Bagaiman bila kita mengelaskan mereka pada kelas khusus?" Ujar Kangta sang guru olahraga mengusulkan idenya kepada sang kepala sekolah.
"Tapi, kalau kita mengelaskan mereka pada kelas khusus, mereka akan lebih menjadi jadi.." Bantah Dana sang Guru Keterampilan yang super genit itu.
"Maaf saya menyela!" seru Lina guru yang dikenel sebagai saingan berat guru keterampilan itu. "Saya sangat mendukung kebijakan Kangta-ssi. Bisa jadi kenakalan mereka akan berdampak pada siswa siswi lainnya. dan dapat mempengaruhi kegiatan belajar lainnya."
"Tapi ! Kenakalan dan kebandelan mereka wajar!! usia usia mereka memang sedang mencari jati diri..." Seru Dana
"Apakah menurutmu anak anak yang tidah pernah naik kelas adalah wajar? mereka sudah terlalu tua untuk tau jati dirinya..!!" Bantah Lina
"Tapi mereka masih SMA !!!" Seru Dana tak mau kalah
Dan bla bla bla bla bla...
Ruang Guru bergetar... kertas kertas berterbangan... Tercium bau kemenyan....
Semakin rumit sampaaaiiiii......
"....oohh pantas saja kau menilai mereka seperti itu.., kau saja tidak bisa memilih warna baju.." seru Lina
"Enak aja!! ini trend terbaru...!!!" Seru Dana geram
"Trend baru?? huh.. barang diskonan aja belaguuu...!!" Seru Lina...
BRAK!
Kepala sekolah memukul meja
"Sudah sudah makan dulu sanna... " celetuk kepala sekolah SooMan sambil membawa mangkok mie ayam *ga ada sponsor euy*
"Ayammmkuuu..." seru Onew sang guru IPA
Akhirnyaaa.....
"Jadi keputusannya adalah , kedua belas siswa akan dikelaskan dikelas yang khusus. tapi kita belum menemukan siapa guru yang pantas mengajar. Karena jujur saja, saya agak takut dengan mereka hehe" Kata Andy *ini member shinhwa* mengambil keputusan.
Tangan Changmin terangkat.
" Oh anda pak OB, ada apa?" Tanya Sooman "Igin penaikan gaji lagi?"
"BUKAN !" Seru Changmin cempreng.
"Apa??" tanya SooMan
"Kebetulan saya punya teman yang tahan banting dan dapat mengatasi mereka. suer deh sunsaenim guwe gak boong" Ujar Changmin dengan tanda V dan senyum mautnya...
"Kalu begitu, suruh dia menghadap saya nanti." Ujar SooMan
BLUKK
Terdengar dentuman keras di luar ruang rapat.
"AUUU..." Erang Sungmin, salah satu anak yang sedang mereka bicarakan.
Ia dan Shindong, temannya tengah terjatuh dari usahanya mengintip hasil rapat yang menjadi penentu nasib mereka.
"Lo denger apaan?" Tanya Shindong
"Mana gue bisa denger! orang gw dari tadi keringeten nyangga badan lo yang big itu.." Jawab Sungmin.
"Heheh siapa suruh lo kalah taruhan. terpaksa deh lo bopong gw." Kata Shindong
"Lo liat apaan?" Tanya Sungmin kesel
"Gw ga liat apa apa, ternyata ventilasinya ketutup kertas. jadi gw ga bisa ngintip!" Jawab Shindong tanpa dosa.
"MMMWWWOOOOAAAA???? TERUS NGAPAIN LAMA LAMA NGINTIP???" Teriak Sungmin berang.
Pagi harinya. Sesuai dengan keputusan rapat perundingan , kedua belas siswa gadungan telah dikelaskan pada sebuah ruang kelas yang lebih sempit dari ruang kelas lainnya. Konon katanya, kelas itu sulunya adalah bekas gudang yang kini telah disulap menjadi sebuah ruang kelas luar biasa yang telah bberbebas dari berbagai gangguan seperti tikus dan bangsa kecoak yang pernah bermukim disini.***
Mereka, calon aparatur sekolah *?* telah kenal satu sama lain jauh sebelum mereka ditempatkan dikelas ini. Berbagai macam ujian telah mereka lalui dengan sabar, walaupun mereka tak jua menuai hasil yang memuaskan. Namun mereka tetap tabah ditengah maraknya guru yang menindas dan tetap menjunjung tinggi norma kemanusiaan dan adat istiadat.... (Heechul : Rokuko.. Rokuko,, Rokuko...)
Shiwon yang bernama lengkap Choi Shiwon, ialah salah satu murid dari kedua belas siswa tersebut yang paling kaya, dan diminati kaum hawa.. Namun ditengah kepopuleranya, Ia dikabarkan selalu menyogok satpam disekolah untuk dapat masuk sekolah ketika ia terlambat. Ironisnya, sesuatu yang dibawanya bukanlah sogokan yang lazim, melainkan Pisau dapur rumahnya.. (siwon : itu mah nodong.. -_-). Lantas si satpam curhat kepada Kepala Sekolah dan akhirnya, nama siwon mengisi deretan nama kedua belas siswa brutal.
HanKyung. Pose posenya belakangan ini mengundang reaksi berlebihan dari kalangan guru. Hankyung yang dulu terkenal melalui imagenya yang cupu itu (hankyung : oh my syupo syupo), belakangan ini telah berubah menjadi seorang remaja yang telah menyemir rambutnya warna warni (MeJiKuHiBiNiU) dan dengan sepasang anting tergantung ditelinganya. Apakah latar belakang Hnkyung mengubah stylenya lantaran ia mengalami stress berat karena ketidak berhasilanya di ujian? atau hanya membuat sensasi belaka? atau mengikuti trend saja?? Hanya Tuhan dan Hankyung yang tau.
LeeTeuk. Ketidak berhasilanya dijagad percontekan slalu mngundang tanya para guru. Walau Leeteuk ingin sekali menyandang The King of Ntontek, dalam usahanya ia selalu ketauan guru. Suatu hari, Leeteuk yang telah mempersiapkan kertas contekan dan berhasil mencontek tanpa ketauan guru, merasa bersalah, lantaran ia telah salah membawa contekan pelajaran. Sebutan King Of Nyontek luntur seketika dari kepalanya...
Kibum. Pemuda yang selalu sial ini tengah dikabarkan mendapat keraguan dari para guru. Pasalnya apapun yamg dikerjakannya slalu mendapat kesialan yang tak wajar. Seperti pada saat Kepala Sekolah sakkit jantungnya kumat, ia diserahi tugas untuk menjaga kepala sekolah dikamarnya. Dengan rasa simpati, Kibum mendekati Kepela Sekolah yang berbaring tak berdaya dengan mata tertutup. Tiba-tiba jari jemari Kibum memencet mencet selang oksigen Kepala Sekolah, menyebabkan Kepela Sekolah tersenak sengak, kejang kejang dan nyeri lambung *?*. Untunglah pertolongan medis segera menyambutnya.
Sungmin dan Shindong. Kedua sahabat yang menemakan diri mereka, Double S ini, sangat populer dikalangan para siswa perihal kedekatan mereka dengan para guru menjelang ujian demi mendapatkan bocoran soal. Namun hal itu tidak berlangsung lama, setelah mereka menyogok OB disekolah (Changmin : maksud loe, gw??)
Eunhyuk dan Heechul. Kesatuan profokator ini sangat peduli dengan tawuran pelajar. ,Mereka tak segan segan untuk mengikuti tawuran dan menjadi profokator. Ironisnya dalam segala macam penggrebekan jajaran Guru, Eunhyuk dan Heechul selalu lolos berbekal wajah feminimnya. Mereka selalu menyediakan pakaian lengkap dengan aksesorisnya. Alhasil guru sangat sensi mengejar kedua wanita polos itu.
Donghae si pemberontak sekolah ini telah memenangkan award, salah satunya menaklukan guru terganas Matematika. Menurut gosip yang beredar, Donghae membuat sang guru klepek klepek dan jatuh dihatinya. Namun ironisnya, ditengah hamparan hama hama yang bermekaran, Donghae membuat semacam semprotan pembasmi hama. Donghae menelantarkan cinta guru itu dan beralih kepada author hahahah *numpang eksis* Lantas guru itu pergi meninggalkan sekolah dan anak anak pun merasa gembira.. horeeee...!!!!!
Ryeowook. Remaja yang mempunyai suara melengking ini, belakangan ini telah membuat tuli teman temannya dan salah satu Guru. Hal itu bermula pada saat pelajaran Bahasa Indonesia (Wook : hwat? maksud loe). Ia nampak tidak seperti biasa ketika berdiri didepan kelas untuk mempresentasikan ceritanya. Disamping dia kesulitan mengeja kata-kata Indonesia, ia pun malu dengan pengalamannya. Lantas ia memelankan suaranya. Sang guru yang sudah dongkol, menyuruhnya menggunakan Microfon. Namun yang terjadi adalah... pancaran suara Ryeowook memecahkan gendang telinga seisi kelas ketika ia membaca judul "Pipisku Dikejar Heebum..."
KangIn. Pemenang dalam kompetisi anak terjail di abad ini, dalam wawancara beliau di supermarket terdekat rumahnya, ia mengatakan bahwa minggu lalu ia telah mengancingi guru keterampilan dan kepala sekolah yang tengah berbincang bincang ubtuk penambahan mutu pelajaran (les), Kangin mengira mereka sedang pacaran, lalu ia langsung melakukan aksinya. Alhasil Les yang seharusnya diadakan menjadi mundur setahun, lantaran sang guru membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi spikisnya,,
Yesung. Remaja yang suka sekali menyanyi ini, dikabarkan telah menyita perhatian publik dengan suara emasnya yang ia lantunkan ditengah hiruk pikuknya ujian. Kepala Sekolah menangkapnya dan memasukanya dalam karung. Dan membawanya ke rumah sakit jiwa, namun karena keterbatasan dana, ia mebawanya ke peramal nasib. Seorang dukun mengatakan bahwa Yesung memiliki bakat yang keterlaluan dan sering muncul kapan saja sesuai alunan hatinya. Yesung
